Affiliate Marketing dan Jenis-jenisnya
Jumat, 02 Mei 2014
Affiliate Marketing dan Jenis-jenisnya - Pada postingan sebelumnya tentang Mengenal Bisnis Online telah di bahas lima kategori bisnis online. Salah satu di antaranya ialah Affiliate Marketing. Affiliate Marketing merupakan konsep bisnis online dimana seseorang menjual produk atau jasa orang lain dengan kompensasi sebuah komisi. Affiliate Marketing merupakan kategori bisnis online yang mudah dan menarik untuk dijalankan. Dengan Affiliate Marketing kita tidak perlu besusah payah untuk membuat suatu produk, mengurus pengiriman, administrasi, manajemen dan hal-hal lain yang sungguh merepotkan, namun tetap bisa menghasilkan income/pendapatan yang besar. Itu juga yang menjadi alasan penulis lebih tertarik untuk menulis artikel tentang Affiliate Marketing di banding dengan model bisnis lain.
Dilihat dari segi kompensasi, Affiliate Marketing dapat di bagi dalam 3 jenis:
1. Pay Per Sale (PPS)
Pay Per Sale merupakan model bisnis yang paling banyak dijalankan dimana mewakili 80% dari industri Affiliate Marketing. Merchant memberikan kompensasi ke Affiliate berdasarkan penjualan yang terjadi. Ada yang memberikan kompensasi berdasarkan prosentase, adapula yang memberikan kompensasi berdasarkan nominal tertentu. Contoh merchant yang membayar Affiliate berdasarkan prosentase ialah PerfectMatch.com yang merupakan jasa biro jodoh yang populer di internet. Untuk setiap customer yang subcribe/berlangganan, akan dibayar 40 % dari nilai transaksi. Sedangkan contoh merchant yang membayar kompensasi berdasarkan nominal tertentu untuk setiap penjualan adalah Forbes.com. Forbes merupakan sebuah majalah bisnis terkemuka yang mempunyai program Affiliate yang membayarkan US $ 11 untuk setiap custumer yang subcribe/berlangganan majalah Forbes
2. Pay Per Lead (PPL)
Bisnis model Pay Per Lead ini mewakili 18 % dari industri Affiliate. PPL adalah jenis Affiliate dimana merchant memberikan kompensasi ke Affiliate bukan karena adanya transaksi di merchant, tetapi karena adanya data prospek yang dimasukkan. Industri yang populer memberikan kompensasi ke lead/prospek adalah industri kartu kredit, kredit rumah, asuransi, real estate dan lain-lain. Sebagai contoh ialah DiscoverCard.com yang merupakan sebuah perusahaan penerbit kartu Discover (semacam kartu kredit) memberikan US $ 40 untuk setiap Card yang di approved. Jadi Affiliate tugasnya hanya mengirim visitor ke DiscoverCard.com lalu visitor mengisi data-data untuk pendaftaran kartu Discover, dan bila aplikasinya di approved/disetujui, maka Affiliate mendapat US $ 40.
3. Pay Per Click (PPC)
Model bisnis Affiliate ini memberikan kompensasi ke Affiliate untuk setiap klik dari website Affiliate ke website merchant. Jadi merchant membayar untuk setiap pengunjung yang dikirim Affiliate dengan kriteria tertentu yang sudah di tentukan oleh merchant, seperti asal negara. Contoh bisnis model ini yang paling populer seperti GoogleAdsense. (BelajarBisnisInternet)
Demikian pembahasan tentang model-model bisnis yang berbasis Affiliate Marketing. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai model-model dari bisnis Affiliate Marketing akan di bahas di lain waktu. Sekian dan terimakasih.